Setelah audisi band konser SMA Kitauji untuk partisipasi anggota klub dalam kompetisi Band Konser Prefektur Kyoto, 10 anggota gagal lulus evaluasi ketat. Meskipun tidak dapat bermain dengan anggota ansambel tiup lainnya, grup tersebut—yang memutuskan untuk menamai diri mereka Tim Monaka—bertekad untuk mendukung rekan-rekan mereka dengan cara apa pun hingga hari kompetisi.
Mulai dari membawa perbekalan hingga menciptakan jimat keberuntungan berbentuk monaka, upaya Tim Monaka terbukti sangat penting untuk musim panas yang tak terlupakan dan pahit manis dalam perjalanan band konser menuju tingkat nasional.
[Ditulis oleh MAL Penulisan Ulang]